Pada blog post ku kali ini aku ingin berbagi mengenai pengalamanku saat test pack sewaktu hamil anak pertamaku dulu. Saat itu hari pertama haid terakhirku (HPHT) jatuh di tanggal 7 November 2014. Di bulan Desember-nya, karena aku sudah tidak sabar untuk mengetahui apakah aku hamil atau tidak, aku memutuskan untuk melakukan test pack sebelum haid ku telat, yaitu di tanggal 2 Desember 2014. Dan ternyata hasil test pack ku sangat ambigu menurutku. Seharusnya jika negatif, maka hanya 1 garis saja yang muncul, sementara jika positif hamil, maka ada 2 garis yang muncul. Sementara hasil test pack ku muncul 1 garis dengan sangat jelas dan 1 garis lagi sangat amat samar bahkan hampir tidak terlihat. Saat itu aku mencoba 2 merek test pack yaitu sensitif strip dan woman choice dan dua-duanya sama-sama menghasilkan 1 garis yang jelas dan 1 garis yang hampir tidak terlihat. Hal ini tentunya membuatku ragu apakah aku hamil atau tidak. Namun karena belum telat haid, aku berpikir jika aku hamil mungkin kadar hCG ku belum cukup untuk dapat terdeteksi oleh test pack.
Lalu pada tanggal 5 Desember 2014 aku kembali melakukan test pack, dengan harapan jika aku memang benar hamil maka kadar hCG ku sudah lebih meningkat dibandingkan sebelumnya. Namun ternyata hasil test pack ku masih sama dengan hasil test pack sebelumnya. Saat itu aku juga menggunakan 2 merek test pack yaitu sensitif strip dan onemed strip dan keduanya sama-sama memberikan hasil 1 garis yang jelas dan 1 garis yang hampir tidak terlihat.
Tanggal 6 Desember 2014 karena mamaku juga tidak sabar mengetahui yang sebenarnya akhirnya mamaku ikut turun tangan :'D mamaku membelikan alat test pack yang berbeda (bukan strip) yaitu sensitif compact yang penggunaannya lebih mudah dari tipe strip yaitu air seni nya tidak perlu ditampung dalam wadah dan hasil test pack kali itu menghasilkan 2 garis (akhirnya :'D) tapi tetap saja garis yang 1 nya tidak sejelas hasil test pack orang-orang yang sering aku lihat di media sosial, sehingga aku memutuskan untuk tidak terlalu bergembira karena aku takut hasil test tersebut tidak akurat dan lagi aku juga belum telat haid, karena haid ku seharusnya tanggal 7 Desember 2014.
Tanggal 8 Desember 2014 ternyata aku belum juga haid, ini berarti bahwa aku sudah telat haid. Akhirnya aku kembali melakukan test pack, kali ini dengan alat test pack yang jauh lebih canggih dan harganya pun jauh lebih mahal. Kalau alat test pack yang strip biasa dijual sekitar 5 ribuan dan yang compact sekitar 30 ribuan, kali ini aku membeli test pack digital yang harganya 200 ribu hingga 300 ribu. Aku akhirnya memutuskan menggunakan test pack digital karena aku sudah desperate menggunakan test pack strip dan test pack compact yang cara membacanya tidak jelas. Yang menarik dari test pack digital adalah kita tidak perlu lagi menerka apakah ini 1 garis atau 2 garis apakah aku hamil atau tidak, tapi test pack tersebut yang akan langsung menerjemahkan apakah kita hamil atau tidak. Saat itu aku membeli test pack digital merek Clear Blue. Yang aku tahu saat ini di Indonesia test pack digital hanya ada merek Clear Blue dan tidak semua apotek menjual test pack ini. Saat itu aku membeli test pack Clear Blue di Watson. Tiba saat yang penentuan yaitu saat melakukan test pack menggunakan test pack yang bisa dibilang akurat dan mudah ditafsirkan, dan akhirnya test pack tersebut menunjukkan bahwa aku positif hamil dengan tulisan "Pregnant" pada bacaan test pack nya. Dan yang lebih canggihnya lagi, test pack Clear Blue ini juga bisa mengetahui umur janin sejak pembuahan. Sejak pembuahan ya bukan dari hari pertama haid terakhir. Biasanya mengukur usia janin kan dari hari pertama haid terakhir, nah kalau di test pack Clear Blue ini kita bisa tahu kira-kira kapan terjadi pembuahannya. Kalau dilihat dari hasil test pack ku ini, tertera "Pregnant 2-3" yang mengartikan bahwa aku saat itu sedang hamil dengan perkiraan pembuahan terjadi sekitar 2-3 minggu sebelum dilakukan test pack :D
Setelah hasil test pack ku dengan jelas menyatakan aku hamil, aku kembali melakukan tes kehamilan di lab agar hasilnya lebih akurat dan tentunya terpercaya karena yang mengeluarkan hasil adalah lembaga terpercaya. Saat itu aku melakukan cek lab di Prodia. Di Prodia terdapat 2 cara tes kehamilan yaitu melalui tes urin dan tes darah. Saat itu aku memilih menggunakan tes urin karena lebih murah (sekitar 70 ribuan) dari pada tes darah (sekitar 300 ribuan) dan menurutku jika memang sudah bisa dipastikan hamil lewat urin kenapa harus lewat darah yang tentunya harus melalui proses suntik ambil darah yang bisa dibilang "sedikit" sakit :p Ya memang sih kalau lewat tes darah ada kelebihannya. Kelebihannya yaitu bisa mengetahui usia janinnya. Tapi menurutku kalau sudah dinyatakan hamil, untuk mengetahui usia janin bisa lewat USG sekalian mengecek ke dokter kandungan dan melihat kondisi janinnya. Aku melakukan cek lab di pagi hari sebelum ke kantor dan hasilnya bisa diambil sekitar jam 2 siang. Ya hasilnya tentu saja aku positif hamil. Saat itu memang aku saja yang kurang kerjaan untuk melakukan tes kehamilan di lab lagi setelah melihat hasil test pack ku yang menyatakan aku positif hamil. Tapi saat itu aku merasa perlu melakukannya agar aku yakin bahwa aku memang benar benar hamil dan bisa bergembira :p
Jadi dari pengalamanku ini ternyata meskipun garis kedua yang muncul pada test pack sangat tipis ternyata itu juga menandakan positif hamil sedangkan kalau negatif sama sekali tidak muncul garis yang kedua. Dan jika memang ingin jawaban yang praktis dan tidak menerka-nerka bisa mencoba menggunakan test pack digital untuk yang malas cek lab. Namun jika ada waktu akan lebih tepat untuk langsung cek lab karena sudah dapat dipastikan keakuratannya. Semoga ini bisa membantu para calon ibu yang galau melihat hasil test pack nya yang tidak jelas seperti saya waktu itu ya :D
