top of page

Selamat Naik Kelas, Zam


Rockstar Gym Performance Week

Sebelumnya perkenalkan, ini adalah suami dan anakku yang bernama Zam (dibacanya Zem). Agak unik memang namanya. Setiap ada orang menanyakan namanya, selalu saja orang tersebut salah mendengarnya, karena terlalu unik memang hehe :p Aku sengaja memilih nama panggilan yang unik untuk anakku, supaya tidak pasaran tentunya.

Zam saat ini berumur 1 tahun. Sejak usia 6 bulan, Zam sudah mulai mengikuti baby school dan sekarang Zam sudah naik kelas ke kelas walker (sebelumnya kelas crawler). Baby school yang aku pilih untuk menjadi sekolah pertama Zam adalah Rockstar Gym. Sebenarnya banyak sekali pilihan baby school yang bagus-bagus di Jakarta. Waktu itu aku sempat kebingungan memilih baby school untuk Zam, karena masing-masing baby school memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ini adalah list baby shool yang sempat menjadi incaranku (berikut kelebihan dan kekurangannya menurutku):




Rockstar gym ini sebenarnya lebih tepat disebut pusat kebugaran untuk anak-anak. Di rockstar gym terdapat banyak kelas olahraga seperti gymnastics, dance, ballet, martial arts, yoga & fit, futsal, basketball, tennis, dan swimming. Saat itu aku mempertimbangkan untuk memilih rockstar gym karena fasilitasnya yang lengkap dan pilihan kelasnya beragam. Dengan mendaftarkan diri dan membayar per bulannya, Zam bisa mengikuti semua kelas yang ada di rockstar gym (yang sesuai dengan umurnya tentunya). Jadi setiap kelas di rockstar gym terdapat kriteria usianya dan setiap pilihan olahraga terdapat level berdasarkan usia dan tingkat kemahiran anak tersebut. Zam yang saat itu berusia 6 bulan, bisa mengikuti kelas gymnastics, dance, dan swimming. Menurutku, itu adalah kelebihan dari rockstar gym, dan kekurangannya adalah rockstar gym berfokus pada motorik anak, karena rockstar gym ini memang sebenarnya bukan baby school. Seperti yang aku bilang tadi bahwa rockstar gym lebih tepat disebut pusat kebugaran untuk anak-anak. Lain hal nya dengan baby school sungguhan seperti Rumah Main Cikal, Tutor Time, dll yang memang berfungsi sebagai baby school, disana selain dilatih motoriknya, juga diajarkan hal lain seperti membaca, mengenal nama benda, mengenal tekstur benda (pasir, air, dll), dsb. Lalu kenapa aku saat itu tetap memilih rockstar gym? Karena menurutku anak seusia Zam lebih baik jika difokuskan untuk melatih motoriknya, sementara hal-hal lain tsb mungkin baru cocok untuk diterapkan pada anak usia di atas 1 tahun.






Yang aku suka dari rumah main cikal adalah kurikulumnya yang lengkap. Disini anak dilatih motorik, emosional, sosial, art, dll. Terlebih lagi, rumah main cikal sering mengadakan field trip. Tapi karena saat itu aku mengutamakan untuk melatih motorik Zam dan menurutku untuk melatih motorik tetap rockstar gym yang paling OK karena fasilitasnya yang sangat lengkap dan coach nya sudah di training oleh coach-coach berpengalaman di luar negeri. Mungkin saat Zam sudah lebih besar, aku akan mempertimbangkan memindahkan Zam ke rumah main cikal karena kurikulumnya yang lebih lengkap dan lebih tepat untuk anak usia di atas 1 tahun.




Tutor time ini merupakan baby school yang sudah berpengalaman di luar negeri. Jadi bisa dibilang paling berpengalaman dan paling terpercaya. Tapi aku saat itu tidak memilih tutor time karena tutor time full menggunakan bahasa inggris dan sangat bahasa inggris minded. Semua kegiatan juga sangat terpatok oleh luar negeri. Anak-anak yang tergabung dalam tutor time pun kebanyakan bukan orang Indonesia. Sementara aku menginginkan bahasa Indonesia menjadi bahasa utama Zam dan aku pernah membaca bahwa terkadang bayi suka bingung kalau dikenalkan dengan bahasa inggris terlalu dini. Selain itu lokasi nya yang jauh dari rumah juga membuatku mencoret tutor time dari list.



Itu adalah top 3 baby school pilihanku. Semoga bisa membantu para ibu di Jakarta yang ingin menyekolahkan baby nya di baby school ;)


p.s: ini bonus video kegiatan zam selama baby gym ya ;)


bottom of page